[Backpacker] – Gugusan Granit di Tanah Laskar Pelangi – Belitung Part 4

 

Mentari menyingsing membawa harapan baru, meninggalkan kenangan untuk dikenang. Kadang keindahan, tak jarang pula tentang kesedihan. Cerita hanyalah bentuk lain mereinkarnasi kenangan. 

Hari ini adalah hari terahir kami di belitong, rentetan kejadian menjadikan satu cerita bertambah pada memory masing masing dari kami. Rencana kami akan tour laut, setengah hari kemudian langsung pulang. Karena hari ini mentari bersinar cukup terik dan angin tidak terlalu kencang. Hari yang sempurna untuk mengarungi laut. Lanjutkan membaca “[Backpacker] – Gugusan Granit di Tanah Laskar Pelangi – Belitung Part 4”

[Backpacker] – Gugusan Granit di Tanah Laskar Pelangi – Belitung Part 3

Pagi masih secerah masa depan. Mengharuskan diri untuk menantang segala rintangan. Embun yang mengayun di ujung daun, seketika menguap saat pelita terang merangkak naik. 

Hari ini hari terahir Ojan, karena dia cuma dapat jatah cuti 3 hari. Jadi kami tidak pergi terlalu jauh. Sebenarnya mau mengulangi tour laut yang sempat terhambat karena hujan, namun masih ragu karena ada keinginan juga memutari Belitong di sisi yang lainnya. Akhirnya kami putuskan untuk explore tempat lain saja. Lanjutkan membaca “[Backpacker] – Gugusan Granit di Tanah Laskar Pelangi – Belitung Part 3”

[Backpacker] – Gugusan Granit di Tanah Laskar Pelangi – Belitung Part 2

Malam yang dingin karena hujan berlalu, berganti pagi yang cerah bersama mentari yang dengan semangatnya menyinari. Berbegas kami berlari menuju kereta yang semalam tadi tak dihampiri. Hari kedua rencana kami menyusuri belitung timur, mengunjungi kisah laskar pelangi dari tempatnya berasal. Ozan menderu mobil menyusuri jalan yang masih sepi, menuju ujung timur pulau belitong. Perjalanan lintas batas memakan waktu sekitar 3-4 jam. Dengan landscape yang cantik dengan bukit di kanan dan kiri membuat lelah tak begitu terasa. Lanjutkan membaca “[Backpacker] – Gugusan Granit di Tanah Laskar Pelangi – Belitung Part 2”

Pesona Tersembunyi Biduk Biduk – Kapal Melayang di Labuan Cermin

Pagi hari menyingsing, gw pun pergi duluan karena ingin berburu sunrise. Tak lama Sam, Tety, Ci Lili menyusul. Kami berjalan di tepi pantai sambil mengambil rumah keong yang cantik dan beberapa kayu berbentuk untuk untuk Sam bawa dan dijadikan hiasan aquariumnya. Berjalan jauh kami menyusuri pantai dan tak terasa matahari sudah tinggi, kami pun berjalan kembali ke homestay karena akan meluncur ke Labuan Cermin. Jalan di sini cukup bersih dan kembali tak bosan saya berkata, tepian pantai di sini memukau dengan ratusan pohon kelapa menjulang, menjadikan tempati ini unik. Kami pun sambil pulang berfoto di pinggir pantai. Lanjutkan membaca “Pesona Tersembunyi Biduk Biduk – Kapal Melayang di Labuan Cermin”