Sebelumnya, gw ada cerita tentang pengalaman gw terinfeksi Covid-19 di sini https://chillchild.wordpress.com/2020/11/04/survivor-covid-19/. Berikut adalah tips dari pengalaman gw:
- Bersabar, istighfar, dan ikhlaskan, karena sebuah musibah tidak akan menimpa seseorang tanpa seizin Allah.
- Hubungi Puskesmas Kecamatan tempat tinggal untuk pendataan, dan penelusuran orang-orang yang kontak erat. Mereka akan mendapatkan swab gratis juga dari Puskesmas.
- Jauhkan anak dan keluarga dari anda sesegera mungkin sampai hasil swab orang terdekat anda keluar.
- Apabila anda OTG, anda mungkin dapat melakukan isolasi mandiri, dengan kondisi memiliki kamar sendiri, memisahkan peralatan makan, dan gunakan sterilizer setelah anda menggunakan kamar mandi.
- Perhatikan gejala yang muncul, gejala khas Covid-19 mungkin akan muncul beberapa hari setelah anda terpapar, seperti kehilangan indra penciuman. Segera hubungi pusat Covid-19 atau puskesmas kecamatan untuk penanganan.
- Apabila anda memiliki penyakit penyerta, jangan lupa untuk mengonsultasikan kepada dokter agar mereka dapat memberikan saran yang tepat.
- Paling aman lakukan isolasi di tempat yang berbeda dengan tempat tinggal anda apabila mayoritas anggota keluarga lain negatif, apabila ada fasilitas pemerintah, coba hubungi dan cari tahu bagaiman agar bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
- Jangan panik atau stress, jangan dengarkan kabar negatif tentang diri anda atau kerabat anda. Fokus pada kesembuhan anda, karena lebih dari 80% penderita Covid-19 dapat sembuh.
- Untuk kalian yang mendengar kabar mengenai orang disekitar anda terkena Covid-19, tidak perlu berlebihan atau membuat berita yang tidak mengenakkan. Cukup diam, apabila kontak erat, hubungi puskesmas. Diamnya anda itu sangat membantu daripada berkata hal-hal yang tidak benar. Para penderita Covid-19 butuh bantuan moral bukan ocehan. Suport dengan semangat yang baik, dan apabila memiliki kelebihan harta, bantu mereka dengan buah, vitamin, makanan, karena itu yang mungkin itu yang mereka butuhkan. Covid-19 akan kalah jika dilawan bersama, jangan biarkan orang lain berjuang sendiri.
- Jaga asupan makanan, selama virus menyerang, tubuh membutuhkan energi lebih, makanlah dengan pola 5-6x sehari, dengan 3x makan pokok (nasi), dan selingi dengan buah yang mengandung vitamin C dan E, seperti mangga, tomat, jeruk. Selama proses penyembuhan, gw merasa lebih sering lapar.
- Jaga minuman, hindari minuman dingin. Gw selalu menyiapkan jahe yang digeprek dan direbus banyak-banyak. Gunakan tremos agar lebih praktis. Minum setiap kali anda haus.
- Selingi minum lemon hangat atau jeruk nipis hangat dengan satu sendok madu setiap hari setiap pagi. Madu bagus untuk pemulihan namun terlalu banyak madu akan membuat tenggorokan kurang nyaman.
- Jaga kebersihan mulut, gosok gigi setiap pagi dan sebelum tidur, diikuti dengan berkumur dengan air hangat yang ditambah garam setelah bangun tidur dan sebelum tidur, akhiri dengan minum jahe atau lemon hangat sebelum tidur (tergantung kenyamanan, kalau saya seingnya jahe hangat sebelum tidur).
- Air kelapa hijau baik juga dikonsumsi selama masa penyembuhan, jangan terlalu sering, cukup 2-3 hari sekali.
- Gunakan minyak kayu putih murni 3 tetes diminum, sehari 3-4 kali. Cara ini diklaim banyak orang adalah cara yang cukup efektif membantu menghilangkan sisa virus yang ada. Gw dikasih minyak kayu putih dari maluku, yang gw rasa memiliki aroma lebih tajam dengan rasa yang tidak terlalu pekat di lidah (cukup nyaman untuk dimasukkan ke dalam mulut). Gw juga melakukan gurah hidung dengan minyak kayu putih yang ditetskan pada tissue yang di gulung. Perlu kehati-hatian saat melakukan agar tidak melukai hidung, cukup sampai bersin bersin saja dan keluarkan lendir yang ada.
- Pada 3 hari terahir sebelum swab, lakukan nasal irigation (memasukkan air ke hidung). Tujuannya agar sisa sisa virus bersih dari hidung kita. Gw menggunakan segelas air mineral ditambah setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh baking soda, kemudian mengalirkannya dari satu sisi hidung hingga mengalir melakui mulut dan hidung satunya secara bergantian.
- Olahraga memang baik, namun pada kondisi pemulihan seperti ini, tubuh memerlukan energi untuk recovery. Cukup lakukan jalan sehat dan berjemur. Apabila tetap ingin berolahraga, perhatikan kondisi tubuh dan kurangi intensitasnya.
- Semua itu bukanlah cari untuk menyembuhkan diri dari Covid-19, namun upaya agar tubuh tetap vit sehingga imun tubuh dapat berperang melawan virus, karena belum adanya obat dan vaksin, imun kita sendiri lah yang berjuang melawannya. Fokusnya adalah meningkatkan imun dan menjaga kesehatan badan.
- Setiap orang memiliki imunitas dan paparan virus yang berbeda-beda, mungkin satu orang bisa mendapatkan hasil negatif dalam 10 hari, namun yang lain bisa sampai 1-2 bulan. Tetap jaga kondisi dan pikiran yang jernih.
- Jangan lupa tetap berdoa dan memohon kesembuhan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Gw lampirkan tabel asupan yang bisa digunakan, table ini gw dapet dari seorang teman juga, buah dan lemon dapat disesuaikan dengan kondisi masing masing, yang pasti perbanyak asupan vit C dan E, dan minum air hangat (gw minum jahe tanpa gula) setiap kali haus dan sebelum tidur.
.:: Chillchild and The World ::. 