Well, setelah beberapa saat kepopuleran Bakmi Mewah meroket, sekaranggiliran Indomie mengeluarkan pusaka nya untuk menandingi kepopuleran Bakmi Mewah. Duo mie instan premium ini menarik untuk disimak karena kedua nya sama sama mengusung tema “Daging Asli” dibanding tepung kering yang disebut Ball di varian mie lain. Harga dari kedua nya juga ga jauh beda, Bakmi Mewah dikisaran 6000 – 7000 dan Indomie di kisaran 7000-8000. Mari kita ulas sama sama, ini pendapat gw pribadi ya.
Bakmi Mewah.Mie Produksi dari PT Mayora ini menghiasi jagad per-Mie-an Indonesia sekitar tahun 2015. Dengan promosi dan iklan yang gencar, membuat publik penasaran untuk mencobanya. Gw sendiri ikut mencoba karena ada promo. Hal yang menarik dari mie lain adalah promosi daging ayam dan jamur asli nya. Dengan berat 110 Gr, porsi ini terbilang kecil ya untuk perut Indonesia, apalagi anak kos, hahahha. Dengan bungkus kardusnya, mie ini kelihatan lebih ekslusif dibanding mie lain, walau sebenernya kita ga butuh kardusnya, klo bisa diganti dengan material yang lebih murah. Apa yang akan kalian dapatkan adalah mie kering, minyak dan bumbu pasta, saus, sayuran kering dan ayam + jamur asli. Untuk masalah rasa, Bakmi Mewah rasanya mirip dengan mie ayam, khususnya Bakmi GM kalo kalian pernah coba atau mie ayam jamur di sekitaran jakarta. Bumbunya ga terlalu nantang masih soft di mulut tapi pas dan light di lidah. Bakmi ini bakmi goreng ya bukan pake aer.
Indomie Real Meat. Pada tahun 2016 Indomie mengeluarkan premium mie instan yang sewarna dengan Bakmi Mewah, dengan harga lebih mahal, Indome nampaknya ingin serius mendalami persaingan mie premium ini, tentunya expectasi kami sebagai pengguna cukup tinggi donk dengan brand yang sudah terkenal. Dengan bungkus kardus yang senada, Indomie nampaknya ingin menjegal laju Bakmi Mewah. Dengan berat yang sama, 110 Gr, Indomie hadir dengan tekstur mie yang lebih tebal jadi terkesan lebih sedikit dibanding bakmi mewah. Untuk yg kalian dapat di dalam kardus adalah mie kering dengan satu bungkus lagi yang isinya daging / ayam yang sudah berbumbu. Gw sendiri mencoba yang varian rendang. Rasanya tajam dengan cenderung rasa asin. Di dalamnya tidak 100% daging sapi, tapi lebih banyak kacang merahnya. Daging gw iseng itung 4 potong kecil saja yang lainnya dihiasi dengan kacang merah. Rasanya tajam dan cenderung asin. Untuk tekstur mie, mirip dengan mie keriting tapi lebih besar sedikit helai an nya. Porsi mie setelah jadi, bisa dibilang sedikit ya untuk harga 7500 – 8000an.
Kesimpulan dari gw sendiri, gw kasih poin 1 untuk Bakmi Mewah karena dengan rasa yang unik dan enak kalian bisa terus maju. Sementara Indomie menurut gw, kurang, karena ekspektasi terhadap Indomie yang sudah kesana kemari. Porsi karena tekstur Indomie lebih tebal, jadi kelihatan lebih sedikit. Untuk rasa, terlalu asin apalagi kacang merahnya. Gw lebih prefer Indomie Goreng Keriting yang harganya 3500-4000 an itu daripada beli Indomie realmeat. Bisa dapet 2 dan bumbunya lebih banyak, ada bumbu kuahnya lagi. Varian juga lebih banyak. Coba Indomie Goreng Keriting itu ada versi realmeat, gw yakin bisa melambung karena rasa Indomie Goreng keriting lebih otentik.
.:: Chillchild and The World ::. 